Kemaren di post sebelumnya pernah nyinggung masalah penglihatannya baby nadya.. Nah sekarang ada good info tuk masalah ini.. di simak yah...
Salah satu 'greatest
moment' ketika bayi kita lahir ialah saat mereka pertama kali membuka mata dan melakukan 'kontak
mata' dengan kita. Priceless ! Melihat mata bayi
mungil yang berbinar-binar menimbulkan rasa yang tak tergantikan.
Namun, apakah bayi sudah bisa melihat seperti kita? Apakah penglihatan mereka sudah sama seperti penglihatan kita?
Namun, apakah bayi sudah bisa melihat seperti kita? Apakah penglihatan mereka sudah sama seperti penglihatan kita?
Sistem penglihatan bayi yang baru lahir memerlukan
waktu untuk berkembang. Tahukah bahwa pada minggu pertama kehidupannya, bayi hanya melihat bayangan ?? Pada saat lahir, bayi hanya mampu
membedakan hitam-putih, bayangan kelabu. Saat itu bayi juga belum mampu berakomodasi.
Jadi bila bayi terlihat belum bisa 'fokus', orang tua tidak perlu khawatir. Penelitian menyebutkan, pada hari-hari pertama kelahirannya, bayi sangat suka melihat wajah ibunya. Jadi untuk meningkatkan interaksi visual antara bayi dengan ibu, disarankan untuk tidak mengubah gaya rambut/penampilan ibu.
Jadi bila bayi terlihat belum bisa 'fokus', orang tua tidak perlu khawatir. Penelitian menyebutkan, pada hari-hari pertama kelahirannya, bayi sangat suka melihat wajah ibunya. Jadi untuk meningkatkan interaksi visual antara bayi dengan ibu, disarankan untuk tidak mengubah gaya rambut/penampilan ibu.
Pada bulan pertama, bayi masih melihat bayangan secara samar dan belum terlalu sensitif terhadap sinar. Karena itu penting bagi
ibu untuk mempertahankan penampilan secara konsisten, sehingga bayi bisa mengenali dan berinteraksi.
Dengan demikian, membiarkan lampu tidur menyala ketika bayi berada di dalam kamar, tidak akan
mempengaruhi kualitas tidur bayi. Selain itu, penglihatan warna sudah berkembang.
Terutama warna Merah, Kuning, Hijau. Tapi untuk warna Biru masih belum.
Tips: untuk stimulasi
penglihatan pada bulan
pertama ini, boleh memberikan rangsangan mainan dengan
warna yang cerah dengan
bentuk yang bervariasi
Pada bulan ke-2 dan
ke-3 usianya, bayi mengalami
perkembangan penglihatan yang cukup pesat karena kedua matanya mulai bergerak
sinkron dan mulai
sensitif terhadap sinar. Jadi ketika mereka tidur, orang tua bisa meredupkan lampu kamar.
Pada rentang usia ini, penglihatan bayi mulai berkembang
lebih tajam dan mulai bisa mengikuti arah gerakan benda. Bayi juga sudah mulai bisa memindahkan
fokus antara 1 benda ke benda lainnya tanpa menggerakkan kepalanya.
Tips : Untuk menstimulasi penglihatan bayi
Memasuki bulan ke 4-6, perkembangan
tajam penglihatan berkembang pesat. Gerakan mata
bisa lebih cepat dan akurat
mengikuti objek.
Penglihatan warna sudah berkembang
hampir sesempurna orang dewasa. Koordinasi mata-tangan sudah terbentuk sehingga bisa
meraih objek dengan tepat.
Contoh koordinasi
mata-tangan ini adalah bisa
mengambil botol susunya dan dengan tepat memasukkan ke mulutnya.
Usia
6 bulan adalah saat
yang tepat untuk membawa bayi ke
dokter ahli mata anak (pediatrik
oftalmologis) untuk pemeriksaan mata pertama. Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap bola mata / retina, tajam penglihatan, dan alignment mata (juling atau tidak).
Bayi mulai mobile, merangkak, belajar jalan memasuki usia 7-12 bln. Penglihatannya makin berkembang dan makin pintar memperkirakan
'jarak', mengambil dan melempar benda.
Saat bayi mulai merangkak merupakan periode penting untuk melatih koordinasi mata-tangan
dan skill motoriknya. Bermainlah
dengannya di lantai.
Dengan merangkak di lantai, bayi mulai belajar untuk mengembangkan koordinasi antara
mata dan gerakan tubuh keseluruhan.
Untuk menstimulasi
koordinasi mata-tangan
dan gerakan tubuh, ajaklah bayi untuk merangkak di lantai. Beri mainan favoritnya pada jarak
tertentu dan minta si bayi merangkak untuk meraih mainan itu. Sediakan pula
beberapa mainan agar baby bisa memilih.
Untuk alignment mata bayi, kadang sampai usia
5 bulan mata nampak belum sinkron (seperti juling). Hal ini masih normal. Namun
apabila setelah usia 6 bulan, mata masih terlihat belum sinkron / juling, orangtua harus segera memeriksakan ke dokter mata anak.
Sumber: Tentang Anak
0 comments:
Post a Comment