Hey Tukang Kredit, Stop calling me

"te no net...te no net..." *bunyi nada dering yg susah di describe*

Langsung aq ambil hp and liat sapa yang nelp.. and ternyata itu nomer dari jakarta (ada 021 nya).

Curiga, tpi penasaran juga, jadinya di jawab ajah...

Me : Halllo...

Caller : Dengan ibu Ulfa rahmi? (dikiranya udah ibu2 kali yah)

Me : yes.. ini sapa yah?

Caller : ini dari perusahan kartu kredit HS*C ingin menawarkan program terbaru, bla..bla.. ada waktu sebentar?

Me : Not now, I am busy, call me later..

Caller:Maaf sudah mengganggu.. (jelas2 mengganggu)

Untuk beberapa kalinya itu tukang kredit credit card company called me. Ya tujuan nya cuma menawarkan produknya itu. klo dya belum sempat jelasin, they keep calling u..

Akhirnya dya kembali menelpon, and kali ini aq dengerin. Penjelasannya itu paanjaaaaaaaaaaang banget. hamper mati kebosanan nunggunya. And tiap kali selesai menjelaskan satu poin dya bilang "mengerti ya bu" dikiranya kita bodoh apa..  After all of the explanation they will say "bisa qta bantu untuk administrasinya" yang artinya "ibu mau yah pake kartu kredit qta?". The hardest part is susah kali nolaknya itu orang. qta bilang ini dya bilang itu... hadeeeeuuhh... Emang harus to d point kalo ga mau, and agak kasar tegas tuk say no. Thanks god, Akhirnya aq bisa menarik nafas panjang.

Belum siap menikmati ketenangan, eh udah ada tukang-tukang yang lainnya.. mulai dari tukang asuransi jiwa and kesehatan ampe orang2 yang menawarkan investasi THH(tahapapa).

Ntah darimana lah mereka dapat no telp aq.. Jadinya, tiap ada telp yang awalannya 021, tak pernah q jawab lagi..